Desa Blukbuk

Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten

Loading

Desa Blukbuk

Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Provinsi Banten

Profil-desa Desa



 

PROFIL DESA

  • Kondisi Umum Desa

Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui kaitannya dengan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada memberikan arti penting Keputusan Pembangunan sebagai langkah pendayagunaan serta penyelesaian masalah yang timbul di masyarakat .

Desa Blukbuk adalah salah satu dari 10 desa yang ada di Kecamatan Kronjo yang terletak kurang lebih 7 km ke arah Selatan dari Kecamatan Kronjo, Desa Blukbuk mempunyai wilayah seluas : 138,5 ha dengan jumlah penduduk : 7752 dengan jumlah Kepala Keluarga : 2780 dengan Batas – batas wilayah sbb :

 

Sebelah Utara

Desa Pasilian

 

 

Sebelah Timur

Desa Bakung

 

 

Sebelah Selatan

Desa Kemuning Kec.Kresek

 

 

Sebelah Barat

Desa Gandaria Kec.Mekar Baru

 

 

 

Iklim Desa Blukbuk sebagaimana desa–desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan pertanian yang ada di Desa Blukbuk.

 

  1. Sejarah Desa

 

Asal Usul Desa Blukbuk

Desa blukbuk sebuah desa pedalaman jauh dari keramaian terletak 7 km sebelah selatan Kecamatan Kronjo, dihuni 1670 KK dengan mayoritas penduduk petani

Desa Blukbuk berdiri sebelum indonesia merdeka (pemerintahan kolonial belanda) yang merupakan pecahan dari Desa Bakung. Nama "Blukbuk“ di ambil dari kata "BLUEK-BLUEK" bahasa jawa kronjo.

Konon menurut cerita para kesepuhan desa, di sebuah sawah terdapat lumpur hidup berwarna putih bak air mendidih lumpur tersebut sering mengeluarkan suara "bluek-bluek" tak ada yang berani masuk ke dalamnya, pernah ada kejadian, seekor kerbau masuk ketengah lumpur putih itu tidak tertolong lenyap di telan lumpur.

Lumpur hidup itu dihuni seekor belut putih yang sesekali muncul di permukaan dan jarang sekali menampakan diri, dari legenda itulah sebuah pemukiman penduduk yang hidupnya sederhana, apa adanya. Menamakan desanya "BLUKBUK" dan menunjuk H.SENAN sebagai kepala desa pertama waktu itu.

Pada masa itu masyarakat hidup sebagai petani yang subur dan makmur tidak ada lahan yang tidak bisa ditanami, air mengalir dari sungai ke irigasi bahkan ke saluran-saluran cacing sangat mencukupi persawahan masyarakat.

Seiring perkembangan zaman industri di mana-mana pasokan air sungai pun macet hanya irigasi kosong dan saluran cacing yang hampir punah karena kedangkalan, para petani mulai resah mereka tidak bisa lagi bercocok tanam seperti dulu tumpuan para petani satu-satunya mengharap air dari langit (hujan) untuk menggarap sawah mereka. Entah hukum alam atau ujian dari Sang Maha Pencipta, masyarakat Desa Blukbuk hanya bisa pasrah, tidak bisa mengandalkan dari hasil pertanian untuk menghidupi keluarganya, tidak jarang anak-anak mereka yang putus sekolah untuk membantu mencari nafkah jadi kuli kasar dan buruh pabrik demi untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga.

Perlahan legenda lumpur hidup pun sirna dengan sendirinya hanya pemandangan lahan tandus, pada suatu hari hingga saat ini mega proyek PLTU berjalan tepatnya di Desa Lontar Kecamatan Kemiri banyak pengusaha galian datang ke Desa Blukbuk untuk menggali tanah dengan alasan menjadikan lahan yang tidak produktif menjadi produktif, tapi malah yang terjadi kebalikannya. Sungguh sangat ironis nasib para petani Desa Blukbuk.

Namun berkat kesabaran dan ketabahan masyarakat Desa Blukbuk yang dibantu oleh pemerintah dengan berbagai program yang tujuannya mengentaskan kemiskinan, perlahan keadaan mulai membaik dan alhamdulillah saat ini di Tahun 2020. “BLUKBUK SELANGKAH LEBIH MAJU"

 

 

Adapun Desa Blukbuk dibagi menjadi 4 (Empat) Kampung, yaitu :

 

  • Kampung Pasir Salam

 

  • Kampung Saga

 

  • Kampung Blukbuk Luwung

 

  • Kampung Bojong

 

Pejabat Kepala Desa Blukbuk semenjak berdirinya Desa Blukbuk adalah sebagai Berikut :

 

No

Nama

Masa Jabatan

Keterangan

 

 

       
         

•          

 H.SENAN

Periode tahun ....... s/d 1938

Kepala Desa Pertama

 

 

•          

 H.SARWAN

Periode tahun 1938 s/d 1954

Kepala Desa Kedua

 

•          

 H. JEMASAN

 Periode tahun 1954 s/d 1970

Kepala Desa Ketiga

 

•          

 RAMELI

 Periode tahun 1970 s/d 1986

Kepala Desa Keempat

 

•          

 RAMSUDIN

 Periode tahun 1986 s/d 2002

Kepala Desa Kelima

 

•          

 H. SAEPI

 Periode tahun 2002 s/d 2007

Kepala Desa Keenam

 

•          

 RAHMAT

 Periode tahun 2007 s/d 2013

Kepala Desa Ketujuh

 

•          

 NAJIB

 Periode tahun 2013 s/d 2019

Kepala Desa Kedelapan

 

•          

 H. SANUSI

 Periode tahun 2019 s/d Sekarang

Kepala Desa Kesembilan

 

 

 

  1. Demografi

 

Desa Blukbuk adalah salah satu dari 10 desa yang ada di Kecamatan Kronjo yang terletak kurang lebih 7 km ke arah Selatan dari Kecamatan Kronjo, Desa Blukbuk mempunyai wilayah seluas : 138,5 ha dengan jumlah penduduk : 5.250 dengan jumlah Kepala Keluarga : 1.514 dengan Batas – batas wilayah sbb :

 

1.

Sebelah Utara

: berbatasan dengan Desa Pasilian

2.

Sebelah Timur

: berbatasan dengan Desa Bakung

3.

Sebelah Selatan

: berbatasan dengan Desa Kemuning

4.

Sebelah Barat

: berbatasan dengan Desa Gandaria

 

Jarak tempuh ke Ibu Kota Propinsi            : 53 Km

 

Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten           : 24 Km

 

Jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan          : 7 Km

 

 

 

Jumlah penduduk Desa Blukbuk pada tahun 2019 mencapai 5.250 jiwa terdiri dari Laki-Laki 2.887 jiwa dan Perempuan 2.363 jiwa dengan 1.514 KK. Adapun rincian tersebut sebagai berikut:

 

  • Jumlah Penduduk menurut golongan umur

 

Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada. Data penduduk menurut golongan umur di Desa Blukbuk dapat dilihat pada Tabel berikut dibawah ini :

 

Golongan Umur

Jumlah

Keterangan

 

0 Bln – 15Thn

1.018

 

 

 

 

16 Thn – 65 Thn

3.580

 

 

 

 

66 Tahun keatas

652

 

 

 

 

 

Jumlah

5.250

 

 

         

 

  1. Jumlah Penduduk menurut Agama

 

Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Desa Tirtomulyo mayoritas beragama Islam, dengan rincian data sebagai berikut :

 

•

Islam

: 5.250

Orang

•

Kristen

:

 

Orang

•

Katolik

:

 

Orang

•

Hindu

:

 

Orang

•

Budha

:

 

Orang

 

Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan

 

Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan jauh lebih mudah karena jarak tempat pendidikan baik tingkat SD sampai SMA dekat dengan pemukiman warga, akan tetapi kalau dilihat dari data statistik masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat

akan arti pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut :

 

No

Tingkat Pendidikan

Jumlah Penduduk

Ket

 

 

 

 

1

Taman Kanak-kanak

75

 

 

 

 

 

2

SD / MI

2040

 

 

 

 

 

3

SLTP / SANAWIYAH

1117

 

 

 

 

 

4

SLTA / SMK / ALIYAH

591

 

 

 

 

 

5

Akademi/D1 – D3

20

 

 

 

 

 

6

Sarjana S1

59

 

 

 

 

 

7

Pasca Sarjana S2-S3

-

 

 

 

 

 

JUMLAH

3902

 

 

 

 

 

Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2019

 

 

  1. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian

 

Mata pencaharian penduduk di Desa Blukbuk sebagian besar masih berada di sektor pertanian.Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

No

Mata Pencaharian

Jumlah Penduduk

Ket

 

 

 

 

 

 

1

Petani

873

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Buruh Tani

2230

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Pedagang/wiraswasta

370

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Pegawai Negeri

15

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

TNI/POLRI

-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Pensiunan

-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Peternak

16

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

Pengrajin

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

Jasa

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

Tukang

225

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11

Pekerja Seni

8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12

Lain-lain

1378

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

13

Tidak Bekerja/Penganggur

493

 

 

 

 

 

 

Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2019

 

  1. Keadaan Sosial

 

Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Blukbuk bergerak dibidang pertanian. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah terbatasnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan modal dan fasilitasi sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di ekonomi produktif.

 

Tingkat angka kemiskinan Desa Blukbuk yang masih tinggi menjadikan Desa Blukbuk harus mencari peluang lain yang dapat menunjang peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Banyaknya kegiatan Ormas di Desa Blukbuk seperti RT, LPMD, PKK, Karang Taruna, Remaja Masjid, , Posyandu, Kelompok Arisan, Kelompok tani, kelompok ternak merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada masyarakat.

 

KESEJAHTERAAN WARGA

 

No

Uraian

 

Jumlah

 

 

 

 

1.

Jumlah Penduduk Sangat Miskin

457

KK

2.

Jumlah penduduk miskin

551

KK

3.

Jumlah penduduk sedang

471

KK

4.

Jumlah penduduk kaya

35

KK

PENGANGGURAN

 

No

 

 

Uraian

 

 

 

Keterangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

Jumlah penduduk usia 15 s/d 55 yang belum bekerja

 

1243 orang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

Jumlah angkatan kerja usia 15 s/d 55 tahun

 

2.140 orang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FASILITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No.

 

Jenis Fasilitas

Jumlah

 

No.

Jenis Fasilitas

 

Jumlah

 

 

 

Pendidikan

 

 

 

Kesehatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

 

Gedung TK

5

 

1.

Poskesdes

 

-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

 

Gedung SLB

-

 

2.

Posyandu/Polides

 

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

 

Gedung SD

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

 

Gedung SLTP

-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Keadaan Ekonomi

 

Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Blukbuk sangat mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya khususnya dari sektor pertanian.

 

Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang dibukukan dalam APBDes setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Desa Blukbuk Nomor     Tahun     bahwa Sumber Pendapatan Desa meliputi :

 

  • Sumber Pendapatan Desa

 

  • Dana Desa

 

  • Alokasi Dana Desa

 

  • Pendapatan asli desa terdiri dari hasil kekayaan desa, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah;

 

  • Bagi hasil pajak daerah kabupaten paling sedikit 10 % untuk desa dan dari retribusi kabupaten sebagian diperuntukkan bagi desa yang merupakan pembagian untuk setiap desa secara proporsional;

 

  • Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten untuk desa paling sedikit 10 % yang pembagiannya untuk setiap desa secara proporsional yang merupakan alokasi dana desa;

 

  • Bantuan keuangan dari pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintah;

 

  • Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui kas desa;

 

  • Sumber Pendapatan Desa yang telah dimiliki dan dikelola oleh Desa tidak dibenarkan diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.

 

Adapun  Kekayaan desa terdiri dari :

 

  • Tanah kas desa

 

  • Bangunan desa yang dikelola desa

 

  • Lain-lain kekayaan milik desa

 

Sebagaian besar mata pencaharian penduduk desa Blukbuk adalah petani, yang mayoritas beragama Islam dan memiliki kepatuhan terhadap adat dan tradisi yang hidup dimasyarakat.

 

  1. Prasarana dan Sarana Desa

 

Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri (kemandirian) dan perkembangan pembangunan harus berdampak pada perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.

 

  1. Prasarana kesehatan :

 

  • Posyandu : 7 unit
  • Poskesdes : 0  unit
  • Bidan Desa : 1  orang

 

  1. Prasarana Pendidikan

 

  • Taman Kanak – kanak / TK : 4 unit

 

➢ SLB

: 0  unit

➢ SD/MI

: 3 unit

➢ SLTP / MTs

: 1 unit

➢  SLTA / MA

: 0 unit

➢  TPA / TPQ

: 4 unit

 

  1. Prasarana Umum lainnya

 

 

➢  Tempat ibadah                         : 20 unit

 

➢  Lapangan Olahraga                 :  8 unit

 

Pengelolaan sarana dan prasana merupakan tahap keberlanjutan yang dimulai dengan proses penyiapan masyarakat agar mampu melanjutkan pengelolaan program pembangunan secara mandiri. Proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan masyarakat, agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan pembangunan yang rasional dan adil serta semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam pembangunan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan mampu mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.

 

Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam tahapan ini adalah:

 

  1. Swadaya masyarakat merupakan faktor utama penggerak proses pembangunan,

 

  • Perencanaan secara partisipatif, terbuka dan demokratis sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat dalam merencanakan kegiatan pembangunan dan masyarakat mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menggalang berbagai sumber daya dalam rangka melaksanakan proses pembangunan,

 

  • Kompetensi pemerintahan daerah meningkat sehingga lebih tanggap dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan menyediakan dana dan pendampingan.

 

  • Keberadaan fasilitator/konsultan atas permintaan dari masyarakat atau pemerintah daerah sesuai keahlian yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam merencanakan kegiatan pembangunan agar masyarakat mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menggalang berbagai sumber daya dalam rangka melaksanakan proses pembangunan.
  1. Kondisi Pemerintahan Desa

 

 

  1. Pembagian Wilayah Desa

 

Wilayah Desa Blukbuk dengan luas 138,5 ha. Desa Blukbuk terdiri dari 4 Kampung, yaitu Kampung Pasir Salam, Kampung Saga, Kampung Blukbuk dan Kampung Bojong. Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di Desa Blukbuk terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa (Sekdes), Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kaur Tata Usaha dan Umum, Kasi Pemrintahan, Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, dan 3 Kejaroan. Desa Blukbuk terdiri dari 4 Rukun Warga (RW) dan 16 Rukun Tangga (RT).

 

  1. Struktur Organisasi Pemerintah Desa

 

Sebagaimana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di dalam Desa terdapat tiga kategori kelembagaan Desa yang memiliki peranan dalam tata kelola Desa, yaitu: Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan di tingkat Desa (pemerintahan Desa) dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Pemerintahan Desa ini dijalankan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan di negeri ini. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Perangkat Desa yang selanjutnya disebut Pamong Desa adalah pembantu Kepala Desa yang meliputi Sekretariat Desa, Pelaksana Teknis, dan Pelaksana Kewilayahan. Sekretariat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang administratif Pemerintah Desa yang dipimpin oleh Sekretaris Desa dan

 

terbagi dalam 3 urusan yaitu urusan Keuangan, urusan Perencanaan dan urusan Tata Usaha dan Umum. Pelaksana Teknis terdiri dari tiga Seksi yaitu seksi Pemerintahan, seksi Kesejahteraan, dan seksi Pelayanan. Selanjutnya untuk Pelaksana Kewilayahan terdiri dari 4 Kampung yang dipimpin oleh 4 Rw dan 16 Rt.

 

Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa berfungsi menetapkan peraturan Desa bersama kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk Desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. BPD berfungsi menetapkan peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

 

 

 

Tabel : Nama Pejabat Pemerintah Desa Blukbuk

 

No

Nama

 

Jabatan

 

1

H. Sanusi

 

Kepala Desa

 

2

Sukayat

 

Sekretaris Desa

 

3

A p i p

 

Kasi Pemerintahan

 

4

Saprudin

 

Kasi Kesejahteraan

 

5

Subardan

 

Kasi Pelayanan

 

6

Sanusi

 

Kaur Keuangan

 

7

Supardi

 

Kaur TU dan Umum

 

8

Sarmana

 

Kaur Perencanaan

 

9

Saepudin

 

Kadus I

 

10

Sutarisno

 

Kadus II

 

11

Muslik

 

Kadus III

 

12

Akmad

 

Ket RW 001

 

13

Mukron

 

Ket RW 002

 

14

Abdurachman

 

Ket RW 003

 

15

Edy Yusup

 

Ket RW 004

 

 

 

Tabel :Nama Badan Permusyawaratan Desa Blukbuk

 

No

Nama

Jabatan

 

1

 Masdidi

Ketua

 

2

 Abdurokman

Wakil Ketua

 

3

 Sihabudun

Sekretaris

 

4

 Suhani

Bendahara

 

5

 Fauzi

Anggota

 

6

 Imanudin

Anggota

 

7

 Suryani

Anggota

 

8

 Robi Salam

Anggota

 

9

 Suhendi

Anggota

 

             

 

  1. Organisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa

 

Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan mempunyai tugas membantu pemerintah Desa dan mitra dalam memberdayakan masyarakat Desa. Pembentukan lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan peraturan Desa. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.

 

  • Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)

           Tabel : Nama-nama LPMD Desa Blukbuk

No

Nama

Jabatan

1

Al marup Hidayat

Ketua

2

suaba

Wakil Ketua

3

H. Samhani

Sekretaris

4

H. Nursaman

Bandahara

5

Nurali

Seksi Keamanan Dan ketertiban

Masyarakat

6

Samin

7

   Markam

8

Sa’pei

Seksi Perlindungan Masyarakat

9

Didi

10

   Sarjana

11

Pahrudin

Seksi Pendidikan, Agama, dan Olah Raga

12

Beni

13

   Ust.Samin

14

Topik

Seksi Ekonomi, Dan Pembangunan.

15

Saepul

16

Lamsuri

17

Abdullah

Seksi Kesehatan,dan Pendampingan

Masyarakat

18

Jaenudin

19

H. Kamsudin

 

 

·       PKK

Tabel  : Tim Penggerak PKK Desa Blukbuk

No

Nama

 

Jabatan

 

1

H. Sanusi

Pembina

 

2

Sumerah Sanusi

Ketua

 

3

Hj. Sarinah

Wakil Ketua I

 

4

Neneng Sulastri

Sekretaris

 

5

HJ. Nuriah

Bendahara

 

6

Yasinah

Pokja I

 

7

Ilah Sailah

Pokja II

 

8

Kamsirah

Pokja II

 

9

Hj. Suarti

Pokja IV

 

 

 

  • Karang Taruna Desa

 

Tabel  : Karang Taruna Desa Blukbuk

 

No

Nama

Jabatan

1

H. Sanusi

Pelindung

2

Saepi

Pembina I

3

Embis

Pembina II

4

Mulyadi

Ketua

5

Supriyadi

Sekretaris

6

Rohyani

Bendahara

7

Miko Harmoko

Seksi Pendidikan dan Agama

8

Mimin

9

Ust. Kusen

10

Rokmat

11

Nasrullah

12

Supriatna

13

Acep

Seksi Kewirausahaan

14

Pais Abdulaziz

15

Nurdin

16

Egi

17

Bambang

18

Tabrani

19

Nursalim

Seksi Humas dan Kaderisasi

20

Ical

21

Muhidin

22

Endi

23

Kuseri

24

   Jaenudin

25

Feri Asmika

Seksi Olahraga dan Seni

26

Saepul

27

   Musa

28

   Naqli

29

   Dael

30

   Sudrajat

31

   Pian

 

 

 

 

.

Rukun Tetangga (RT)

 

 

No

Dusun

Kampung

Nama

Jabatan

1

Pasir Salam

Masjid

Sukur

Ketua RT 01

2

 

Idul

Sakim

Ketua RT 02

3

 

Kuncung

Mamun

Ketua RT 03

4

 

Pesantren

Kamsidin

Ketua RT 04

5

Saga

Idul

Amit

Ketua RT 01

6

 

Elor

Samsuri

Ketua RT 02

7

Blukbuk

 

Badrudin

Ketua RT 01

8

 

 

Sutisno

Ketua RT 02

9

 

 

Karwendi

Ketua RT 03

10

 

 

Lamani

Ketua RT 04

   11

 

 

    Supardi

Ketua RT 05

  12

Bojong

 

    Samun

Ketua RT 01

  13

 

 

   Kanim

    Ketua RT 02

  14

 

 

   Mukamad

    Ketua RT 03

  15

 

 

   Sapit

    Ketua RT 04

  16

 

 

    Endang

    Ketua RT 05

 

Reformasi dan otonomi daerah telah menjadi harapan baru bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk membangun desanya sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Bagi sebagian besar aparat pemerintah desa, otonomi adalah satu peluang baru yang dapat membuka ruang kreativitas bagi aparatur desa dalam mengelola desa. Hal itu jelas membuat pemerintah desa menjadi semakin leluasa dalam menentukan program pembangunan yang akan dilaksanakan. Sayangnya kondisi ini ternyata belum berjalan cukup mulus. Sebagai contoh, aspirasi desa yang disampaikan dalam proses musrenbang senantiasa kalah dengan kepentingan pemerintah daerah (eksekutif dan

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
CAPTCHA Image

Desa

2.181

Laki-laki

Laki-laki2.181penduduk

2.090

Perempuan

Perempuan2.090penduduk

4.271

TOTAL

TOTAL4.271penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Desa untuk mendapatkan PIN

PEMERINTAH Desa

Kepala Desa

H. SANUSI

Kepala Seksi Pemerintahan

APIP

Kepala Seksi Pelayanan

JAENUDIN

Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum

SUPARDI

Kepala Urusan Perencanaan

SARMANA

Kepala Urusan Keuangan

SANUSI

Kepala Dusun II

SAPRUDIN

AGENDA

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Transparansi Anggaran

APBDes 2025

Data Belum di Input

APBDes 2024

ADD

Rp 552.000.000,00

100%

DDS

Rp 0,00

0%
Total APBDes 2024 (100%)

Rp 552.000.000,00

100%

Realisasi APBDes 2024

Data Belum di Input